KBR,Trenggalek- 100 lebih kepala keluarga di Desa Ngrencak, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur terpaksa mengonsumsi air keruh akibat kekeringan yang terjadi selama dua bulan terakhir.
Salah seorang warga, warga Dusun Pucung, Desa Ngrencak Umar mengatakan, dua sumur besar yang selama ini menjadi andalan warga, saat ini kondisinya mulai mengering dan keruh. Meski demikian, warga tetap nekat menggunakan air dari sumur tersebut untuk memenuhi kebutuhan air minum, memasak mencuci maupun mandi. Hal itu terpaksa dilakukan karena tidak adanya sumber air yang lain.
"Kondisinya ya seperti ini, airnya mulai kering, warga sangat resah sekali, karena air tidak ada. Sumur ini kalau ditimba langsung keruh dan cepat habis, tapi ya tetap digunakan," katanya.
Bahkan menurut Umar, apabila air sumur tersebut telah habis, sejumlah warga berbondong-bondong mencari air hingga ke luar desa, dengan jarak lebih dari tujuh kilometer. Lanjut dia, kekeringan di wilayah Panggul terjadi sejak bulan Juni lalu, namun kondisi krisis semakin parah sejak akhir Juli lalu.
Sementara itu hingga
kini sejumlah warga di wilayahnya belum mendapat bantuan air bersih dari
pemerintah. Pihaknya berharap, pemerintah daerah segera turun tangan
untuk membantu kebutuhan air warga.
Editor: Erric Permana