KBR, Balikpapan – Kota Balikpapan waspada demam berdarah dengue (DBD). Hingga Agustus penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti ini sudah merungut 16 korban meninggal dan ada 1.570-an kasus.
Ada beberapa kelurahan menyumbang angka penderita demam berdarah terbanyak diantaranya Batu Ampar, Graha Indah, Sepinggan, Manggar, Gunung Bahagia, Damai, Karang Rejo, Muara Rapak dan Gunung Samarinda,
Lurah Batu Ampar Balikpapan Budi Setia Wirastama mengakui, wilayahnya termasuk salah satu daerah tertinggi warganya terkena demam berdarah tahun ini mencapai puluhan kasus hingga ada yang meninggal.
Kata dia, tim dari Puskesmas Batu Ampar dan Kader Jumantik bersama masyarakat kini aktif melaksanakan gerakan serentak (Gertak) Pemberantasan Jentik Nyamuk (PJN). Termasuk juga giat melakukan kerja bhakti
“Demam berdarah beberapa pekan ini mengalami kenaikkan khususnya juga di Kelurahan Batu Ampar ada beberapa kasus. Tim dari Puskeas dan Kader Jumantik melaksanakan Gertak DBD yaitu yang terfokus di RT,” kata Budi Setia, Selasa (11/8/2015).
Tahun lalu hingga Desember kasus DBD di Kota Balikpapan mencapai 2.176 kasus dan 14 orang meninggal dunia. Diperkirakan tahun ini akan meningkat karena kesadaran masyarakat pentingnya lingkungan bersih dirasa masih kurang.
Editor: Citra Dyah Prastuti