Bagikan:

Gubernur NTB Minta Pejabat Daerah Netral Saat Pilkada

Gubernur NTB TGH M. Zainul Majdi usai pelantikan kedua penjabat itu meminta agar kedua penjabat kepala daerah membendung PNS dari mobilisasi politik praktis secara struktur dalam pilkada.

BERITA | NUSANTARA

Senin, 10 Agus 2015 15:47 WIB

Gubernur NTB  Minta Pejabat Daerah Netral Saat Pilkada

Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi saat memberi pengarahan dalam acara pelantikan penjabat kepala daerah. Foto: Zaenudin Syafari KBR

KBR, NTB - Gubernur Nusa Tenggara Barat M. Zainul Majdi meminta pejabat daerah menjaga netralitas saat pilkada. Gubernur menyampaikan itu usai melantik dua penjabat kepala daerah yaitu penjabat bupati Kabupaten Bima dan Walikota Mataram pada Senin (10/8/2015) pagi di kantor gubernur NTB. Kedua penjabat yang dilantik, adalah pejabat eselon II pemprov NTB Bachruddin, menyusul lengsernya bupati kabupaten Bima H. Syafruddin M.Nur pada 9 Agustus kemarin. Sementara penjabat Walikota Mataram adalah Putu Selly Andayani menggantikan mantan walikota Mataram H.Ahyar Abduh yang masa jabatannya berakhir pada 10 Agustus ini.

Gubernur M. Zainul Majdi   meminta agar kedua penjabat kepala daerah membendung PNS dari mobilisasi politik praktis secara struktur dalam pilkada.  Pejabat dilarang keras untuk mengumpulkan PNS dengan maksud melakukan intimidasi dan lainnya. Ia mengingatkan bahwa dalam SK Mendagri, penjabat diminta untuk benar-benar menjaga netralitas PNS dan memfasilitasi penyelenggaraan Pilkada tahun ini.

Selain memfasilitasi penyelenggaraan Pilkada dan menjaga netralitas PNS, ia mengatakan bahwa tugas lain penjabat adalah mengakselerasi program-program pemerintah yang telah berjalan. Begitu pula dengan pembahasan APBD Perubahan untuk dikomunikasikan dengan semua unsur terkait, baik itu DPRD dan lainnya. Selain itu, Gubernur menyampaikan  bahwa pemerintah pusat telah mengintruksikan agar pemerintah daerah mempercepat serapan anggaran agar tidak terjadi Silpa (sisa lebih pembiayaan) pada akhir tahun anggaran.  


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending