KBR,Mataram- Pada semester II tahun 2015 ini, pertumbuhan ekonomi provinsi NTB cukup tinggi yaitu sebesar 16,51 persen. Faktor utama pendorongnya adalah pertumbuhan yang sangat signifikan pada kategori pertambangan dan penggalian yaitu sebesar 75,47 persen.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi NTB Wahyudin di kantornya Rabu (5/8/2015). Wahyudin mengatakan, tingginya
pertumbuhan kategori pertambangan dan penggalian didorong oleh peningkatan
produksi bijih logam dari PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).
Menurutnya, sejak bulan September 2014 lalu pemerintah memberikan kelonggaran terhadap pelaksanaan UU Minerba berupa diizinkannya kembali mengekspor bahan galian atau konsentrat dengan syarat dan ketentuan khusus. Sehingga Newmont kembali meningkatkan produksinya pada tahun 2015 ini.
“Dari sumber petumbuhan yang paling tinggi adalah pertambangan. Dari 16,51 persen pertumbuhan ini sebanyak 11,6 persen adalah bersumber dari pertambangan, kemudian 2,3 persen. Kemudian transportasi 0,4 persen dan seterusnya,” kata Wahyudin.
Wahyudin mengatakan, ekonomi provinsi NTB khusunya pada triwulan II tahun ini tumbuh sebesar 3,76 persen dari periode sebelumnya. Hal ini didorong oleh peningkatan yang terjadi pada kegiatan kepariwisataan serta masih tingginya produksi tanaman pangan.
Editor: Citra Dyah Prastuti