KBR, Jombang- Pengasuh Ponpes Tebuireng KH Salahudin Wahid (Gus Solah)
membantah dirinya mundur dari pencalonan ketua umum PBNU. Dia juga
meminta agar proses Muktamar dijalankan secara akhlaqul karimah.
Gus Solah mengaku perlu memberikan klarifikasi karena banyaknya pesan singkat
dari media ke ponselnya yang mengklarifikasi soal isu tersebut.
"Beberapa SMS dari kawan-kawan media online apa benar saya mengundurkan diri? Ndak, saya tidak mengundurkan diri karena kalau mengundurkan diri nggak sekarang sebulan yang lalu,dua bulan yang lalu, ini tinggal berapa hari kok mengundurkan diri. Jadi menegaskan tidak mengundurkan diri, saya sehat walafiat walaupun sudah kepala tujuh tapi saya tetap sehat", kata Gus Solah saat jumpa pers, di Media Center Muktamar NU, Alun-alun Jombang, Minggu (2/08/2015).
Selain menegaskan posisi dirinya terus maju, Gus Solah juga menghimbau agar Muktamirin, baik yang pro AHWA maupun yang kontra diberlakukan sama tanpa diskriminasi. Dirinya menyerahkan kepada Muktamirin soal penerapan sistem AHWA atau voting dalam pemilihan Rois Aam PBNU.
Editor: Malika