Bagikan:

Aparat Gabungan Bakal Tertibkan Layang-Layang Raksasa Di Kobar

Layang-layang yang diterbangkan warga berukuran raksasa dengan panjang lebih dari 3 meter dan lebarnya sekitar 2 meter

BERITA | NUSANTARA

Selasa, 04 Agus 2015 12:23 WIB

Author

Alex Gunawan

Aparat Gabungan Bakal Tertibkan Layang-Layang Raksasa Di Kobar

Pesawat Embraer E195 E Jet 2+2 milik maskapai Kalstar Aviation. Foto: Alex Gunawan KBR

KBR, Pangkalan Bun - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) bersama aparat Polres Kobar dan TNI AU bakal menertibkan layang-layang yang mengganggu penerbangan. Hal ini sebagai akibat dari gangguan yang dialami pesawat Embraer E-195 milik maskapai Kalstar Aviation saat akan mendarat di Bandara Iskandar, Pangkalan Bun, Senin (3/8/2015) sore.

Menurut Kepala Dishubkominfo Kobar Petrus Rinda, peristiwa ini merupakan peringatan terakhir bagi warga yang masih bandel menerbangkan layang-layang di wilayah steril radius 15 kilometer dari bandara. Sebab layang-layang yang diterbangkan warga berukuran raksasa dengan panjang lebih dari 3 meter dan lebarnya sekitar 2 meter. Tali yang digunakan juga tali nilon ukuran besar yang biasa untuk mengikat hewan ternak.

"Malam tadi kami langsung rapat dengan Pak Wabup dengan Kepala Bandara, dengan Kalstar dan pilot yang mengalami itu. Malam tadi kami sudah membuat surat ke Camat Kumai dan Arsel untuk menertibkan layang-layang itu," kata Petrus saat ditemui KBR di kantornya, Selasa (4/8/2015).

Berdasarkan keterangan pilot, lanjut dia, gangguan terjadi di atas SMAN 2 Pangkalan Bun, Jalan Pasanah Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arsel. Tali layang-layang membelit sayap sehingga menyebabkan gangguan serius saat mendarat. Pilot sempat shock dan penerbangan menuju Jakarta dibatalkan. Hingga berita ini diturunkan, pesawat masih menunggu perbaikan dan belum bisa melayani penumpang arus balik dari Semarang dan Jakarta. Dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Alex Gunawan melaporkan untuk KBR.

Editor: Bambang Hari

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending