KBR, Pangkalan Bun - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) bersama aparat Polres Kobar dan TNI AU bakal menertibkan layang-layang yang mengganggu penerbangan. Hal ini sebagai akibat dari gangguan yang dialami pesawat Embraer E-195 milik maskapai Kalstar Aviation saat akan mendarat di Bandara Iskandar, Pangkalan Bun, Senin (3/8/2015) sore.
Menurut Kepala Dishubkominfo Kobar Petrus Rinda, peristiwa ini merupakan peringatan terakhir bagi warga yang masih bandel menerbangkan layang-layang di wilayah steril radius 15 kilometer dari bandara. Sebab layang-layang yang diterbangkan warga berukuran raksasa dengan panjang lebih dari 3 meter dan lebarnya sekitar 2 meter. Tali yang digunakan juga tali nilon ukuran besar yang biasa untuk mengikat hewan ternak.
"Malam tadi kami langsung rapat dengan Pak Wabup dengan Kepala Bandara, dengan Kalstar dan pilot yang mengalami itu. Malam tadi kami sudah membuat surat ke Camat Kumai dan Arsel untuk menertibkan layang-layang itu," kata Petrus saat ditemui KBR di kantornya, Selasa (4/8/2015).
Editor: Bambang Hari