Anggota DPD-RI, Sudirman mengatakan, dari hasil evaluasi lapangan pihaknya menemukan bahwa seluruh pemukiman di area bantaran sungai terancam terseret ketika terjadinya air pasang. Bukan hanya mengancam pemukiman, pertanian dan perkebunan masyarakat di Desa Krueng Baro, Teupin Kuyuen, Riseh Tunong dan sekitarnya juga bisa terkena dampak.
” Karena sungai itu lumayan luas dan lebar, malahan bukan ratusan meter yang dimakan oleh arus nanti! Untuk itu sunganya harus diperdalam, dibangun benteng atau penahan bantaran sungai untuk terhindar abrasi dan mengecilnya tanah warga nantinya, ” kata Sudirman ketika melakukan reses dilokasi, Rabu (5/8/2015).
Kecamatan Sawang terletak sekitar 80 Kilometer dari arah timur Kota Lhokseumawe. Sebagian besar masyarakat bertani dan berkebun.
Editor: Malika