KBR, Surakarta – Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, memberi jaminan keamanan pada warga yang melapor adanya gerakan Negara Islam Irak dan Suriha (ISIS) di wilayahnya.
Wali Kota Surakarta, Hadi Rudyatmo mengatakan, langkah ini untuk mengantisipasi munculnya gerakan ISIS di Surakarta. Menurut Rudy, para pelapor juga akan dilindungi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
“Jangan takut melapor ke aparat atau RT setempat. Kan pemerintah juga menjamin ada LPSK yang ikut melindungi. Sehingga pengawasan aktifitas atau gerakan ISIS tetap kami lakukan dengan masyarakat dan aparat terkait,” ujar Hadi Rudyatmo di Surakarta, Senin (11/8).
ISIS, kata dia, jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila.
“(Kita) menolak ideologi ISIS di Indonesia, termasuk di Solo, karena tidak sesuai dengan ideologi Pancasila, tidak mengakui kebhinekaan dan NKRI,” tambah Hadi.
Kepolisian Surakarta telah memetakan ada 8 titik yang menjadi lokasi penggambaran mural simbol ISIS maupun pengibaran bendera ISIS. Delapan lokasi tersebut ada di 3 kecamatan. Pemkot maupun kepolisian dan TNI di Kota Surakarta sudah mencopot maupun menghapus atribut dan mural simbol ISIS tersebut.
Editor: Anto Sidharta
Wali Kota Surakarta: Jangan Takut Melapor Jika Temukan Gerakan ISIS
Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, memberi jaminan keamanan pada warga yang melapor adanya gerakan Negara Islam Irak dan Suriha (ISIS) di wilayahnya.

NUSANTARA
Senin, 11 Agus 2014 11:32 WIB


Wali Kota Surakarta, Gerakan ISIS
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai