Bagikan:

Tuntut Perusahaan Sawit Malaysia, Petani: Kita Dipingpong

Ratusan petani kelapa sawit di Kecamatan Seimenggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menuntut penutupan perusahaan sawit milik Malaysia, PT Nunukan Jaya Lestari (NJL) karena menerapkan pemotongan secara sepihak.

NUSANTARA

Rabu, 13 Agus 2014 11:29 WIB

Tuntut Perusahaan Sawit Malaysia, Petani: Kita Dipingpong

Tuntut Perusahaan Sawit Malaysia, Petani

KBR, Nunukan – Ratusan petani kelapa sawit di Kecamatan Seimenggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menuntut penutupan perusahaan sawit milik Malaysia, PT Nunukan Jaya Lestari (NJL) karena menerapkan pemotongan secara sepihak.

Pemotongan sebesar Rp125 ribu rupiah/ton buah sawit petani diakui perusahaan sebagai biaya operasi kapal tongkang, minyak kelapa sawit mentah  (CPO) dan biaya transportasi inti sawit.

Menurut Koordinator petani sawit, Rahmadi menyesalkan sikap perusahaan yang enggan menemui para petani yang menuntut kejelasan pemotongan tersebut.

“Peraturan ini berlaku pertanggal 18 bulan kemarin. Tidak ada koordinasi kemasyarakat. Justru ada perwakilan dari masyarakat untuk menemui atasan dari pihak NJL, masyarakat dipingpong. Atasan dari perusahaan tidak mau bertemu dengan warga,“ ujar Rahmadi ketika dihubungi Portalkbr, Rabu (13/8).

Petani sawit, kata dia, juga meminta perusahaan mengembalikan uang pemotongan sebesar Rp125 ribu sejak bulan Juli ke petani. Petani mengancam akan menduduki perusahaan NJL jika tuntutan mereka tidak dipenuhi oleh perusahaan.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending