Bagikan:

Tolak ISIS, Pemerintah Aceh Utara Lakukan Sosialisasi Di Daerah Terpencil

KBR, Lhokseumawe

NUSANTARA

Senin, 11 Agus 2014 19:09 WIB

Tolak ISIS, Pemerintah Aceh Utara Lakukan Sosialisasi Di Daerah Terpencil

aceh, ISIS, sosialisasi

KBR, Lhokseumawe – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara gencar melakukan sosialisasi di sejumlah daerah terpencil untuk menolak keberadaan kelompok Islamic State of Iraq and Syriah (ISIS). Kegiatan itu dilakukan setelah adanya klaim dari kelompok ISIS, bahwa  mereka sudah membentuk jaringannya di 21 kabupaten/Kota di Aceh.

Kepala Dinas Syariat Islam dan Wilayatul Hisbah Aceh Utara, Tengku Muhammad Idris mengatakan komitmennya untuk memerangi keberadaan ISIS. Kelompok tersebut dinilainya radikal, tidak sejalan dan bertentangan dengan syiar Islam.

”Masyarakat jangan terpancing dan terpengaruh dengan iming-iming. Maka pelajari dan tanyakanlah pada orang yang ahli sesuai perkembangan, kalau memang itu bertentangan dengan Syariat dan itu tidak sesuai dengan Islam janganlah kita dipengaruhi. Kalau memang kita lihat dan profil mereka (ISIS-red), itu Islam tidak mengharapkan demikian, Islam ini sangat lemah-lembut, ” ucap Idris menjawab KBR, Senin (11/8/ 2014) hari ini.
 
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di kawasan pedesaan untuk tidak mudah terpancing dengan keberadaan kelompok tersebut. ISIS dilarang dalam agama karena melakukan pemaksaan kehendak dan menggunakan cara kekerasan dalam serangkaian aksinya membentuk negara Islam.

Sebelumnya masyarakat Aceh digegerkan dengan klaim komando tertinggi ISIS, Abu Bakar Al-Bagdadi, bahwa pihaknya telah merekrut ribuan warga dan membentuk jaringannya di 21 Kabupaten/Kota.  Juru Bicara ISIS Perwakilan Aceh, Abu Jundullah dalam wawancara dengan media massa terbitan Aceh mengaku, ISIS di daerah itu sudah terbentuk sejak tanggal 1 Januari 2014.

Sebaliknya Pengamat Terorisme Al-Chaidar mengaku, jaringan kelompok tersebut sudah merambah ke Aceh. Dengan proses rekruitmen anggotanya dilakukan secara tidak terbuka, berbeda dengan daerah lain di sejumlah provinsi di tanah air. ISIS di Aceh tidak melakukan latihan militer dan tak dipersenjatai. Tetapi beberapa bekas anggota kelompok yang sempat menamakan dirinya Tandzim Al-Qaeda Aceh yang pernah melakukan militer di Bukit Jalin, Jantho, Aceh Besar disinyalir telah ikut bergabung dalam jaringan kelompok tersebut.



Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending