KBR, Bandung - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan tingkat kepesertaan program keluarga berencana (KB) di Jawa Barat masih rendah meski jumlah penduduknya terbesar se-Indonesia.
Menurut Kepala Sub Bidang Advokasi dan Komunikasi Informasi dan Edukasi BKKBN Jabar Elma Triyulianti, pemicu rendahnya kepesertaan KB di Jabar yaitu masih adanya anggapan program itu belum penting dalam sebuah perencanaan keluarga.
"Kita berpikir mungkin slogan program 2 anak itu jangan hanya 2 anak cukup kemudian oke, tetapi tidak meresap sebagai kebutuhan setiap pasangan usia subur. Nah itu yang masih kita pikirkan terutama dalam mendekati MDGs ini, bagaimana tidak hanya masyarakat menjadi tahu, tetapi masyarakat menjadi mau," ujarnya di Jalan Gempol Kulon, Bandung (14/8/ 2014) hari ini.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat sekarang ini masih mencari formula yang tepat untuk mensosialisasikan perencanaan berkeluarga, pengaturan kehamilan dan penekanan angka kelahiran. Berdasarkan data BKKBN, sebanyak 20 persen penduduk di Indonesia tinggal di wilayah Jabar.
Editor: Luviana
Tingkat Kepesertaan KB di Jabar Masih Rendah
KBR, Bandung - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan tingkat kepesertaan program keluarga berencana (KB) di Jawa Barat masih rendah meski jumlah penduduknya terbesar se-Indonesia.

NUSANTARA
Kamis, 14 Agus 2014 15:55 WIB


KB, Jabar, rendah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai