KBR, Kupang - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang Nusa Tenggara Timur menyatakan, tidak semua wilayah Nusa Tenggara Timur kering. Ada daerah-daerah tertentu yang basah.
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Kupang Yuli Setianto mengatakan, berdasarkan informasi peta kekeringan, kondisi kekeringan di provinsi itu setiap bulan berbeda-beda.
"Kalau kondisi NTT nya sendiri, itukan pada umumnya memang kering ya, pada umumnya kering. Tetapi tidak semua wilayah NTT itu kondisi riil itu kering. Jadi 70 persen wilayah NTT itu kering 30 persen itu basah,” ungkap Yuli.
“Tapi karena persentasenya lebih besar, maka NTT terindikasi daerah kering. Nah ini kondisi kekeringan ini berdasarkan informasi peta kekeringan ini, setiap bulan berbeda-beda tergantung kondisi wilayah itu.”
Yuli Setianto menambahkan saat ini meski sudah musim kemarau, tetapi masih ada beberapa daerah yang hujan. Seperti di daerah Baun kabupaten Kupang, Ngada, dan kabupaten Timor Tengah Selatan.
Daerah-derah ini, kata Yuli Setianto bukan masih musim penghujan, tetapi hujan di musim kemarau. Yuli Setianto menyebutkan daerah-daerah di NTT yang basah seperti Manggarai, Ngada, TTS, Sumba Barat dan beberapa daerah lainnya di NTT.
Editor: Antonius Eko