Bagikan:

Sungai Cikapundung Bandung Punya Puluhan Pembuangan Sampah Liar

KBR, Bandung - Sungai Cikapundung di Kota Bandung terdeteksi mempunyai puluhan lokasi tumpukan sampah liar. Limbah itu dibuang oleh warga yang bermukim di sepanjan bantaran sungai tersebut.

NUSANTARA

Senin, 25 Agus 2014 21:02 WIB

Author

Arie Nugraha

Sungai Cikapundung Bandung Punya Puluhan Pembuangan Sampah Liar

Bandung, sungai Cikapundung

KBR, Bandung -  Sungai Cikapundung di Kota Bandung terdeteksi mempunyai puluhan lokasi tumpukan sampah liar. Limbah itu dibuang oleh warga yang bermukim di sepanjan bantaran sungai tersebut.

Itu dikatakan oleh seorang warga Kota Bandung, Rahim Asyik Budhi. Dia telah memantau melalui Global Positioning System (GPS).

Menurut Rahim Asyik Budhi, adanya penumpukan sampah di Sungai Cikapundung Kota Bandung akibat pemerintah tidak menjalankan dengan baik peraturan daerah tentang kebersihan. Buktinya ada 44 titik pembuangan sampah liar di sana.

Yang terbesar itu ada di wilayah Batununggal. Di pinggir sungai itu ada kelompok pemulung yang sengaja menumpuk sampah.

"Jadi dipilah dinaikin, dibuang lagi. Lalu di titik - titik di setiap jembatan, mulai dari Dago Bengkok, Babakan Siliwangi, Tamansari, gang Stone terus sampai ke bawah hampir bisa dipastikan tidak ada sampah yang tidak ada disitu," ujarnya di Kantor Ombudsman Bandung, Senin (25/8).

Rahim menyebutkan untuk mengurangi jumlah sampah yang ada pemerintah daerah setempat hanya perlu kemauan untuk menjalankan peraturan yang terkait masalah tersebut. Karena seluruh instansi seperti Dinas Kebersihan dan Badan Pengelola Lingkungan Hidup yang mempunyai dana.

Mereka tinggal melatih warga sekitar bantaran Sungai Cikapundung untuk melakukan pemilahan dan daur ulang. Itu juga dianggap sebagai salah satu penyadaran terkait kebersihan.

Rahim telah melaporkan penumpukan sampah di sepanjang bantaran Sungai Cikapundung ke Ombudsman Jawa Barat. Kelompok warga yang melaporkan hal itu menganggap sekarang ini Walikota Bandung hanya mementingkan pencitraan seperti sosialisasi pemilahan sampah di sekolah, membangun taman dan mengganti tempat sampah dari kantong plastik ke wadah terbuat dari plastik keras tanpa ada tindakan nyata di lapangan.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending