Bagikan:

Stok Minim, Harga Cabai di Banyuwangi Naik Hingga Separuh Harga

Sempat anjlok satu bulan lalu, harga cabai di Pasar Induk Banyuwangi, Jawa Timur, kini melonjak. Kenaikan kenaikan salah satu bumbu dapur ini hingga 50 persen.

NUSANTARA

Selasa, 12 Agus 2014 13:52 WIB

Author

Hermawan

Stok Minim, Harga Cabai di Banyuwangi Naik Hingga Separuh Harga

Harga Cabai di Banyuwangi

KBR, Banyuwangi – Sempat anjlok satu bulan lalu, harga cabai di Pasar Induk Banyuwangi, Jawa Timur, kini melonjak. Kenaikan kenaikan salah satu bumbu dapur ini hingga 50 persen.

Haga cabai rawit kini mencapai Rp18 ribu per kilogramnya, padahal sebelumnya hanya Rp12 ribu per kilogramnya. Sementara, harga cabai merah dari Rp8 ribu perkilogramnya naik Rp12 ribu perkilogramnya.

Menurut salah satu pedagang di Pasar Induk Banyuwangi, Siti Sunatiah, naiknya harga cabai ini terjadi sejak Hari Raya Idul Fitri lalu. Ini dikarenakan minimya pasokan cabai dari agen. Selain itu panen cabai di tingkat petani juga sudah selesai sehingga stok cabai mulai terbatas.

“Sehabis Lebaran tidak ada pengiriman, katanya dari Malang. Cabai kecil juga naik sekarang Rp18 ribu, hari Lebaran itu masih Rp12 ribu,” kata Siti Sunatiah ketika ditemui Portalkbr, Selasa (12/8).

Kenaikan, kata Siti, juga terjadi pada bumbu dapur lainnya.

“(Kalau kenaikan harga) bawang biasanya Rp10 ribu sekarang pengambilan saja Rp12.500. Kayak bawang merah biasanya Rp10 ribu sekarang ngambilnya Rp15 ribu, jadi barang itu juga kosong sekarang. Kalau saya sekarang jual bawang itu sampai Rp20 ribu, kalau bawang putih Rp14 ribu,” tambah Siti.

Pedagang lainya, Imam Tohari memperkirakan, naiknya harga cabai ini akan bertahan hingga satu bulan ke depan. Bahkan jika pasokan terus berkurang harga cabai bisa menyentuh harga Rp40 ribu per kilogramnya.

Selain harga cabai, harga bumbu dapur lainya yang naik cukup signifikan adalah tomat. Buah ini kini seharga Rp4.000 per kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp1.500 perkilogram.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending