Status Waspada, Pendaki Dilarang Naik Gunung Slamet

KBR, Jakarta – Status Gunung Slamet di Jawa Tengah hingga kini Minggu (10/8) masih berada di level dua atau waspada.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Sarwa Permana mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir selama mengikuti arahan dari petugas berwenang. Saat ini semua petugas di posko sudah mulai mengamankan lokasi di radius dua kilometer dari puncak gunung agar tidak dilalui oleh warga dan pendaki.

“Belum belum dari dulu kan waspada level dua dan kita sudah menyusunkan renkon, rencana kontingensi waktu naik menjadi level siaga dulu. Dulu kan hanya 12 kali, tanggal 1 sampai 12 kan dulu. Sehingga sementara ini masih aman kan paling waktu naik jadi siaga dulu kan juga sementara. Sudah kita latih semua masyarakatnya,” kata Sarwa ketika dihubungi Portalkbr, Minggu (10/8).

Sarwa menambahkan, sosialisasi terkait status Gunung Slamet sudah dilakukan oleh petugas di posko Gunung Slamet. Selain itu, larangan bagi pendaki juga sudah dikeluarkan oleh petugas.

Berdasarkan hasil pemantauan pos pengamatan gunung Slamet, hingga pukul 01.00 WIB hari ini, Gunung Slamet sudah melontarkan lava pijar disertai sinar api sebanyak 28 kali. Namun, lontaran ini berjatuhan di sekitar kawah sehingga masih aman untuk warga.

Editor: Anto Sidharta