KBR, Jakarta - Pusat Vulkanonologi dan Mitigasi Bencana Geogologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Slamet menjadi siaga. Menurut Kepala Badan Penanngulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Sarwa Permana peningkatan status yang dikeluarkan oleh PVMBG berdasarkan aktivitas gunung tersebut selama sepekan ini. Sarwa menyatakan, dengan adanya peningkatan status, pemerintah Jawa Tengah dan BPBD provinsi sudah menyiapkan jalur evakuasi dan titik pengungsian serta skenario tanggap darurat bencana.
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas dengan radius 4 kilometer dari Gunung. Pemerintah juga mulai menyiapkan jalur untuk evakuasi dan pengungsian.
"Berdasarkan rekomendasi dari badan vulkanologi Bandung bahwa status Gunung Slamet dinaikkan level menjadi siaga. Radius kemanan warga 4 kilometer. Kita sudah menyiapkan, waktu pertama naik menjadi siaga, teman-teman sudah menyiapkan titik pengungsian, jalur evakuasi," ungkap Kepala BPBD Jawa Tengah Sarwa Permana saat dihubungi KBR, Selasa (12/8/ 2014) hari ini.
Sarwa Permana menambahkan, BPBD dan PVMBG juga memperketat warga yang ingin beraktivitas di sekitar puncak gunung. Dengan radius batas aman 4 kilometer yang ditetapkan PVMBG, belum menyentuh area pertanian dan pemukiman warga yang berada pada jarak 6,5 kilometer.
Sebelumnya, Gunung Slamet sempat mengeluarkan lava pijar pada Jumat (8/8/2014) lalu. Lontaran lava pijar terlihat dari lereng gunung yang memiliki ketinggian 4.378 meter dari permukaan laut tersebut.
Editor: Luviana
Status Gunung Slamet Naik Menjadi Siaga
KBR, Jakarta - Pusat Vulkanonologi dan Mitigasi Bencana Geogologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Slamet menjadi siaga.

NUSANTARA
Selasa, 12 Agus 2014 14:41 WIB


gunung, slamet, siaga
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai