KBR, Surakarta – Kejuaraan dunia terjun payung militer akan digelar bulan depan di Surakarta, Jawa Tengah. Pemerintah Kota dan TNI Surakarta masih berbenah untuk mempersiapkan diri perhelatan yang diikuti 44 negara pada 17-28 September mendatang itu.
Beragam lokasi yang dipergunakan untuk perhelatan itu adalah Kompleks Manahan, Alun-alun selatan Kraton Kasunanan dan Stadion R Maladi Sriwedari.
Menurut Kepala pengelola Kompleks Manahan Kota Surakarta, Heru Prayitno, sejumlah venue di Manahan sedang direnovasi.
“Kami dengan panitia pusat telah mengecek seluruh venue, survey. Kita dapat arahan untuk melakukan pembenahan sejumlah fasilitas antara lain di seputaran Stadion Manahan, velodrome, dan sebagainya. Pembenahan meliputi pengecatan, pemotongan pepohonan yang terlalu tinggi dan membahayakan penerbangan helikopter maupun penerjunan,” ujar Heru Prayitno di Surakarta, Jumat (22/8).
Dari pantauan Portalkbr di lokasi kompleks Manahan tampak sebuah helikopter bertuliskan “TNI AD” hilir mudik selama sepekan ini dan mendarat di venue velodrome atau lintasan balap sepeda. Puluhan personel TNI terlihat mengangkut berbagai barang keluar dari helikopter tersebut.
Selain itu petugas Pemkot juga memotong dahan pepohonan yang menjulang terlalu tinggi dan mengecat di sekitar lokasi itu.
Editor: Anto Sidharta
Solo Berbenah Jelang Ajang Terjun Payung Militer Sedunia
Kejuaraan dunia terjun payung militer akan digelar bulan depan di Surakarta, Jawa Tengah. Pemerintah Kota dan TNI Surakarta masih berbenah untuk mempersiapkan diri perhelatan yang diikuti 44 negara pada 17-28 September mendatang itu.

NUSANTARA
Jumat, 22 Agus 2014 11:19 WIB


Solo, Terjun Payung Militer Sedunia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai