Bagikan:

Seorang Turis Peserta Sail Flobamora 2014 Meninggal

Seorang turis asal Australia bernama Dieter August Sattler (71) meninggal di atas kapal miliknya di Perairan Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu peserta Sail Flobamora 2014 itu diduga me

NUSANTARA

Senin, 11 Agus 2014 14:01 WIB

Author

Oscar Praso

Seorang Turis Peserta Sail Flobamora 2014 Meninggal

Seorang Turis, Sail Flobamora 2014

KBR, TTU – Seorang turis asal Australia bernama Dieter August Sattler (71) meninggal di atas kapal miliknya di Perairan Wini, Kecamatan Insana Utara,  Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu peserta Sail Flobamora 2014 itu diduga meninggal akibat serangan jantung.

Menurut Kepala Puskesmas Wini, Maternus Nule, sebelumnya korban sempat diantar dua temannya berobat  ke Puskesmas,  karena mengalami cedera berat pada tangan kanan.  Dua jari nya putus terjepit jangkar kapal. Korban kemudian dirujuk ke  RSUD Atambua Belu. Namun sehari dirawat, korban pulang dan kemudian ditemukan meninggal Sabtu (9/8) malam.

“Kita ketemu kawannya dan mereka minta tolong salah seorang dokter di sini untuk memeriksa korban di atas kapal. Saat tiba di atas kapal milik korban, ditemukan dia sudah tidak bernyawa lagi. Sebelumnya dia sempat berobat ke sini ganti perban, karena dua jarinya putus terjepit jangkar,” jelas Maternus Nule saat ditemui di Mapolres Timor tengah Utara.

Jenasah korban Minggu malam (10/8) telah dievakuasi dari pelabuhan Wini ke Mapolres, untuk diidentifikasi.  Tim medis dan anggota polisi kemudian membawa jasad korban ke RSU WZ Yohanes Kupang untuk di otopsi dan dipulangkan ke negara asalnya. Kepolisian setempat  juga telah memeriksa dua rekan korban yaitu Viktoria Emilian dan Rudoslaw Chromik asal Polandia, terkait kematian korban.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending