Bagikan:

Sejumlah Angkutan Umum di Pulau Jawa Mulai Berhenti Beroperasi

Seribuan angkutan umum di sejumlah wilayah di Pulau Jawa mulai berhenti operasi. Hal ini lantaran langkanya bahan bakar minyak di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

NUSANTARA

Selasa, 26 Agus 2014 11:39 WIB

Sejumlah Angkutan Umum di Pulau Jawa Mulai Berhenti Beroperasi

bbm, spbu, antrean, pertamina

KBR, Jakarta - Seribuan angkutan umum di sejumlah wilayah di Pulau Jawa mulai berhenti operasi. Hal ini lantaran langkanya bahan bakar minyak di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). 


Sekretaris Jenderal Organisasi Angkutan Darat Organda, Andriansyah mengatakan, pihaknya tak mungkin menggunakan BBM nonsubsidi karena akan berdampak pada penaikan tarif. Kata dia, pihak sudah meminta Pertamina untuk memprioritaskan BBM subsidi untuk angkutan umum.


"Kita sudah minta Pertamina suplai BBM subsidi ini khususnya unutuk angkutan umum bisa diprioritaskan, supaya masyarakat tidak mengalami hambatan dalam beraktivitas,” kata Andriansyah. 


“Angkutan umum tidak memungkinkan menggunakan BBM nonsubsidi, mengingat tarif angkutan umum itu dihitung berdasarkan BBM subsidi. Kalau mereka mengisi BBM nonsubsidi nanti dampaknya keppada besaran tarif yang dilakukan.” 


Pertamina terpaksa memotong alokasi harian BBM bersubsidi di semua SPBU demi pengendalian konsumsi BBM bersubsidi, agar kuota yang ditetapkan pemerintah tak jebol. Kuota Premium dipotong 5 persen, sedangkan solar 10-15 persen. 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending