Bagikan:

Putusan MK, Rumah Jokowi Dijaga Polisi

KBR, Solo

NUSANTARA

Kamis, 21 Agus 2014 22:16 WIB

Putusan MK, Rumah Jokowi Dijaga Polisi

MK, jokowi, polisi

KBR, Solo – Polisi kota Solo, Jawa Tengah tetap menjaga rumah Capres terpilih Jokowi di Solo saat putusan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi, Kamis (21/08/2014) hari ini. Juru bicara Polresta Solo, Sis Raniwati mengatakan pengamanan di rumah Jokowi tetap dilakukan namun tidak kelihatan mencolok. Menurut Sis, kondisi ini sesuai dengan permintaan keluarga Jokowi.

“Pengamanan di rumah Capres Jokowi dan keluarga memang tidak begitu mencolok, tidak usah diliatkan banyak ya, memang dari keluarganya tidak terlalu mencolok sekali soal keinginan pengamanannya. Pengamanan tertutup saja, personil kita juga ada yang muter atau patroli terus tapi tetap ada yang siaga satu di Solo ini. Kita terjunkan duapertiga kekuatan dari seluruh personil Polresta Solo. Kita ada peningkatan patroli wilayah dan juga razia di perbatasan untuk mengantisipasi gangguan keamanan jelang hingga pasca putusan MK.”

Sekitar 10 orang polisi tampak berkumpul di sebuah halaman rumah milik tetangga, depan rumah  Jokowi tersebut. Kondisi yang sama juga tampak di rumah Ibunda Jokowi, Sujiatmi, Jalan Pleret Raya, yang tak jauh dari rumah Jokowi. Sejumlah polisi tak berseragam tampak berkumpul sekitar 10 meter dari rumah tersebut. Tak ada satupun anggota keluarga Jokowi yang keluar masuk rumah tersebut. Pintu gerbang dan pintu rumah tampak terkunci dan tertutup rapat, hanya tampak sejumlah kamera pengawas atau CCTV terpasang di sekitar lokasi tersebut.

Sementara itu dari pantauan di Solo, tampak sebuah peti mati dengan berbagai poster terpajang di Bundaran Gladak. Poster tersebut bertuliskan “MK bukan Mesin Kalkulator. Tegakkan keadilan, lawan kecurangan Pilpres” yang ditulis oleh kelompok yang mengatasnamakan Laskar Solo Raya Peduli Bangsa.


Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending