PT Pertamina Siap Ganti Rugi Korban Bocornya Pipa di Subang

KBR, Bandung - PT Pertamina Region III Jakarta-Jawa Barat mengakui pipa saluran bahan bakar jenis solar bocor di Kabupaten Subang, Kamis pagi (28/8) yang mengakibatkan warga setempat tewas dan luka-luka.

Menurut Juru Bicara PT Pertamina Region III Jakarta-Jawa Barat, Mila Suciani, pihaknya akan memberikan ganti rugi pada semua korban.

"Info dari kepolisian ada tiga orang yang meninggal dan saya tadi juga ke rumah sakit menemui ada empat orang korban luka bakar yang saat ini yang menjadi fokus kita juga. Untuk korban luka bakar kita tangani maksimal agar supaya bisa terselamatkan dari rumah sakit lokal kita rujuk ke rumah sakit pusat Pertamina. Supaya bisa mendapatkan perawatan optimal," ujar Mila Suciani kepada Portalkbr, Kamis (28/8).

Mila mengatakan perbaikan pipa yang bocor paling lambat diperbaiki dalam dua hari mendatang.

Hingga kini polisi masih menyelidik kasus ini. Menurut Juru Bicara Kepolisian Jawa Barat, Martinus Sitompul, pihaknya memeriksa lima orang saksi dari warga sekitar dan PT Pertamina.

"Kita ingin tahu bagaimana sistem dan mekanisme, bagaimana pemeliharaan dan pengawasan. Kalau yang terjadi kan terjadi kebocoran kemudian timbul genangan, kemudian timbul api," ujar Martinu kepada Portalkbr, (Kamis, 28/8).

Tiga orang meninggal dan empat orang lainnya mengalami luka bakar akibat terbakarnya pipa bahan bakar minyak (BBM) PT Pertamina pukul 05.48 WIB di kampung Batang, Desa Mandalawangi, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Ketinggian api mencapai 50 meter dan menimbulkan asap hingga 100 meter. Pemicunya yaitu adanya kebocoran pipa BBM yang kini belum diketahui penyebabnya.

Akibat kejadian itu daerah yang terlewati pipa PT Pertamina sepanjang 3 kilometer dari lokasi kebakaran, tiga unit rumah semi permanen di bantaran sungai ikut terbakar. Kerugian materi lainnya yaitu 55 pohon kelapa yang berada di sepanjang sungai terbakar, 10 ekor kambing dan sebuah sepeda motor juga terbakar.

Editor: Anto Sidharta