Promosikan Harjabo, Pemkab Tunjuk EO dan Tiga Media

KBR, Bondowoso – Tiga media ditunjuk Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, untuk mempromosikan Perayaan Hari Jadi Kabupaten Bondowoso (Harjabo) ke-195, yang dimulai hari ini (22/8). Beda dengan tahun-tahun sebelumnya, kini Pemkab menunjuk PT. Temprina sebagai pengorganisisr acara atau event organizer (EO). 

Manager PT. Temprina Jember, M. Taufik mengaku, tiga media itu ditunjuk oleh Pemkab.

“Kebetulan memang hanya media lokal, JTV Bondowoso, Memo Timur dan Radar Jember. Pemkab yang memiliki kewenangan untuk menunjuk media-media. Kalau kami memang memiliki keterikatan dengan tiga dia tersebut. Selain itu, media itu dipilih karena oplahnya banyak,” kata Taufik kepada KBR saat acara Konfrensi Pers Harjabo, Jumat (22/03).
 
Menurut Taufik, pihaknya hanya melaksanakan kegiatan yang sudah diatur jadwalnya. Sementara mengenai publikasi dan promosi adalah kewenangan Pemkab Bondowoso.
 
Sementara itu, Kepala Bagian Humas, Haeriyah Juliati mengatakan hal berbeda. Menurut dia, penunjukan kerjasama dengan tiga media itu adalah kewenangan PT. Temprina. Pemda, kata dia, hanya melakukan publikasi melalui banner dan baliho, sementara untuk promosi di media murni tanggung jawab EO. 

“Kalau kerjasama dengan media itu sudah menjadi kewenangan EO. Tahun ini kan kita pakai EO, jadi semua yang menangani mereka. Bagian humas hanya promosi melakui baliho dan banner,” kata Haeriyah.
 
Perayaan Hari Jadi Bondowoso Ke 195 tahun ini dikemas berbeda oleh Pemkab Bondowoso dengan menggandeng EO. Acara dengan anggaran mencapai Rp550 juta lebih ini akan berlangsung mulai hari ini hingga 28 Agustus mendatang. Dalam perayaan ini ditargetkan akan ada kunjungan 10.000 wisatawan dari berbagai daerah ke Bondowoso.
 
Kegiatan yang akan digelar Pemkab Bondowoso diantaranya, Pemecahan Rekor Muri Melipat Origami oleh 5.000 murid PAUD, Pameran Bondowoso Jaman Doeloe, Kirab Budaya, Peduli Anak Yatim Bersama Ust. Yusuf Mansur, Pagelaran Drama Kolosal dan beragam kegiatan lainnya.

Editor: Anto Sidharta