Premium Sulit Didapat, Harga Eceran Mencapai Rp 12 Ribu Per Liter

KBR, Bondowoso – Meski Pertamina telah mengeluarkan instruksi untuk menormalkan kembali pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, namun antrean masih terjadi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Bahkan, harga premium eceran di Bondowoso saat ini menembus angka Rp12 ribu per liter, dan Rp15 ribu untuk pertamax.
 
Meski mahal, masyarakat yang tidak mendapatkan bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), terpaksa membeli di pedagang eceran. Abdus Sofi, salah seorang pedagang bensin eceran mengaku mahalnya harga bensin eceran yang dijualnya karena minimnya stok bensin yang ada.
 
“Kalau harga normal bensin biasanya Rp7 ribu per liter. Kalau pertamax tidak jual, baru sekarang jual, itu pun sekarang sudah habis,” kata Sofi saat ditemui KBR di kios miliknya, Kamis (28/8).
 
Menurut Sofi, saat ini dia tidak berjualan lagi dikarenakan setiap SPBU tidak mengizinkan pembelian menggunakan jeriken. Ini membuat stok bensin di kios-kios eceran juga kosong.
 
Berdasarkan pantauan Portalkbr di lapangan, masih terlihat antrean cukup panjang di beberapa SBPU. Bahkan sejumlah SPBU tutup dikarenakan stok solar, premium dan pertamax kosong. Dijadwalkan sore nanti pasokan BBM akan mulai datang ke Bondowoso.
 
Situasi seperti ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat yang bisa membeli premium menggunakan jeriken. Salah seorang warga menjajakan bensin yang didapatnya dengan harga Rp10 ribu tepat 100 meter dari SPBU tempatnya memperoleh bensin tersebut. Tak butuh waktu lama, dua jeriken berhasil dijual kepada warga yang melintas.

Editor: Anto Sidharta