KBR, Jayapura- Sebanyak 21 orang yang diduga kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Terianus Sato ditangkap polisi usai dilantik menjadi Tentara Pembebasan Nasional-Papua Barat (TPN-PB). Penangkapan terjadi di Kampung Warombaim Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura-Papua.
Wakapolda Papua, Paulus Waterpauw mengatakan sebanyak 60-an orang tersebut diduga merupakan anggota baru dan ada satu anak yang berada di bawah umur. Ada dugaan 3 senjata api di dalam kelompok ini salah satunya adalah rakitan laras panjang. Polisi mengklaim dalam aksi penangkapan sempat terdengar bunyi tembakan dari kelompok tersebut.
“Informasinya ada dua orang asing yang ikut dalam barisan kelompok 60 orang itu. Ada juga senjata api yang mereka bawa. Ya ada banyak bukti-bukti yang didapat disana antara lain pakaian seragam dan dokumen-dokumen yang konon dipergunakan dalam rangka kegiatan pelantikan itu. Kapolsek kan waktu itu yang kejar, sempat mendengar ada suara tembakan dan dia kembali dan melaporkan,” katanya.
Informasi yang didapat KBR, dari 21 orang yang ditangkap, 16 orang diantaranya laki-laki dewasa, 4 orang perempuan dan 1 orang anak laki-laki dibawah umur. Barang bukti yang diamankan polisi diantaranya sangkur 5 buah, panah dan busur panah 2 buah, pakaian 30 stel, tongkat komando 1 buah. Saat ini ke 21 orang berada di Polres Jayapura. Pasca penangkapan situasi di Nimbokrang kondusif namun masih perkuatan anggota sekitar 30-an personil dari Polres Jayapura.
Editor: Luviana
Polisi Tangkap 21 Anggota OPM
KBR, Jayapura- Sebanyak 21 orang yang diduga kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Terianus Sato ditangkap polisi usai dilantik menjadi Tentara Pembebasan Nasional-Papua Barat (TPN-PB).

NUSANTARA
Senin, 11 Agus 2014 15:32 WIB


polisi, OPM, tangkap
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai