Bagikan:

Polisi Papua Selidiki Pemilik Belasan Airsoft Gun Hasil Sitaan

Kepolisian Daerah Papua menggagalkan penyelundupan 16 senjata airsoft gun laras pendek dan airgun laras panjang atau senapan angin yang akan dikirim ke Kabupaten Mimika dan Merauke.

NUSANTARA

Senin, 11 Agus 2014 18:37 WIB

Polisi Papua Selidiki Pemilik Belasan Airsoft Gun Hasil Sitaan

Polisi Papua, Airsoft Gun Hasil Sitaan

KBR, Jayapura - Kepolisian Daerah Papua menggagalkan penyelundupan 16 senjata airsoft gun laras pendek dan airgun atau senapan angin yang akan dikirim ke Kabupaten Mimika dan Merauke.

Senjata yang dikirim lewat kargo maskapai penerbangan Garuda ini ditemukan di Gudang Nayag, Bandara Sentani-Kabupaten Jayapura, Senin pagi (11/8).

Menurut Kapolsek Kawasan Bandara Sentani, Yubelina Wally, aksi penggagalan ini dilakukan atas kerjasama antara petugas perhubungan bandara dengan kepolisian setempat. Tidak ditemukan dokumen dalam pengiriman ini, hanya ada alamat Kantor Brimob Mimika pada salah satu paket yang dibungkus pada karung. Polisi juga belum memeriksa saksi dalam penemuan senjata api ini.

“Sementara kami masih mendalami siapa pemilik  barang-barang (itu). Ini Barang masuk mau dikirim ke Timika dan Merauke dan tidak ada dokumen yang jelas. Kalau ada dokumen bisa diselidiki. Ini kan kena Undang-Undang Darurat nomor 12 tahun 1951 sementara ancaman hukuman 20 tahun,” ungkap Yubelina Wally kepada Portalkbr, Senin (11/8).

Sejumlah senjata nonorganik yang dikirim via kargo Garuda dari Jakarta menuju Timika dan Merauke adalah Jeriko 941, Goferne M1911, Revolver, pistol jenis G26, APS Karibe, Seklerko, WG laras panjang.

Sebelumnya Kepolisian  Daerah Papua pernah menggagalkan sejumlah penyelundupan senjata api lewat jalur transportasi laut untuk dipasok ke sejumlah wilayah Pegunungan Tengah Papua. Polisi mengklaim sejumlah senjata api ini dipasok dari Ambon, Palu, Papua Nugini dan Filipina bagian Selatan. Pelaku yang telah ditangkap dalam penyelundupan senjata api sepanjang tahun ini ada lebih dari tujuh orang.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending