Bagikan:

Polisi Bandung Siap Hadang Massa yang akan Datangi MK

Cegah masuknya massa pendukung calon presiden ke Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kepolisian Bandung, Jawa Barat akan menghadang massa yang hendak masuk Jakarta, Kamis mendatang (21/8). Pada hari itu, MK akan memutus perkara yang merupakan gugatan dari calon

NUSANTARA

Senin, 18 Agus 2014 16:19 WIB

Author

Arie Nugraha

Polisi Bandung Siap Hadang Massa yang akan Datangi MK

Polisi Bandung, Massa, MK

KBR, Bandung – Cegah masuknya massa pendukung calon presiden ke Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kepolisian Bandung, Jawa Barat akan menghadang massa yang hendak masuk Jakarta, Kamis mendatang (21/8). Pada hari itu, MK akan memutus perkara yang merupakan gugatan dari calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Menurut Kepala Polisi Bandung, Jawa Barat, Mashudi, penghadangan massa itu dilakukan di lima pintu tol, tiga jalan raya di perbatasan dan lokasi pemberangkatan angkutan umum ke Jakarta.

"Dari delapan titik yang mana kita juga tempatkan personel kami, sejumlah 30 personel di Stasiun Kereta Api Kiaracondong dan Stasiun Kereta Api Kota Bandung. Ini dua stasiun sudah kita amankan, termasuk ada dua terminal baik Terminal Cicaheum dan Terminal Leuwi Panjang kita tempatkan masing-masing 30 personel," ujar Mashudi usai simulasi penghadangan massa di Pintu Tol Pasteur, Bandung, Senin (18/8).

Mashudi mengatakan, penghadangan massa pendukung calon presiden itu akan dilakukan sesuai tingkat kerawanan keamanan di lapangan. Sekarang ini, kata dia, seribu lebih personelnya hanya disiagakan di lokasi yang telah ditentukan.

Kepolisian Kota Bandung menyatakan selain melakukan penghadangan massa di delapan lokasi, juga akan memeriksa setiap kendaraan yang diduga ditumpangi pendukung presiden dengan tujuan perjalanan Jakarta.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending