Petani Pilih Tanam Buah, Produksi Padi di Banyuwangi Turun

KBR, Banyuwangi - Produksi padi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, selama tahun 2013 menurun. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Banyuwangi, penurunan luas panen tanaman padi mencapai 4.700 hektare lebih.

Data BPS Banyuwangi menunjukan, pada tahun 2012 produksi padi mencapai 798 ribu ton lebih dari luas panen 122 ribu hektare lebih. Sedangkan di tahun 2013 produksi padi hanya mencapai 772 ribu ton lebih dari luas panen 117 ribu hektar lebih.

Menurut Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, penurunan produksi itu bukan semata- mata karena beralihnya fungsi lahan pertanian. Namun, sejak beberapa tahun terakhir, petani cenderung beralih pola tanam dari padi ke tanaman palawija dan buah-buahan.

Anas mencontohkan di wilayah Banyuwangi selatan yang pada 2012 lalu mayoritas petani menanam padi, namun kini beralih menanam buah, seperti buah naga, jeruk dan semangka. Kata anas, beralihnya pola tanam ini karena petani menilai keuntungan menanam buah-buahan jauh lebih besar dibandingkan menanam padi.

“(Petani bilang) sudah pak saya mending beli saja beras daripada memproduksi beras, kita ini tidak bisa menyekolahkan anak. Menanam buah naga (untuk) beli mobil, kredit mobil karena lebih menjajikan. Dan (menanam) jeruk menurut dia lebih untung sepanjang tahun daripada menanam padi kadang kenak wereng dan lain-lain malah tidak bisa mengembalikan hutang,” kata Abdullah Azwar Anas, Kamis (14/8).

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menambahkan, meskipun produksi padi menurun, pemerintah Banyuwangi menjamin stok beras di Kabupaten ujung Timur Pulau Jawa itu masih mencukupi hingga beberapa bulan kedepan.

Selain padi, produksi jagung di Banyuwangi juga turun. Pada tahun 2012 produksi jagung mencapai 141 ribu ton lebih dari luas panen 22 ribu hektare lebih. Sedangkan di tahun 2013 produksi jagung turun menjadi 130 ribu ton lebih dari luas panen 20 ribu hektare lebih. Produksi kacang tanah pada tahun 2012 mencapai 2100 ton lebih dari luas panen 1.300 hektar lebih. Tahun 2013 turun produksi kacang tanah turun menjadi 1.700 ton lebih dari luas panen 1.000 hektar lebih.

Editor: Anto Sidharta