KBR, Jakarta - PT Pertamina mengakui adanya kekosongan stok BBM bersubsidi di beberapa SPBU di Jawa Barat. Kekosongan terjadi karena dampak pembatasan BBM bersubsidi yang mulai diberlakukan pemerintah sejak awal bulan ini.(Baca: Jokowi Sebut Pembatasan BBM Subsidi Tak Efektif). Meski demikian, Juru Bicara Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, kekosongan stok BBM bersubsidi di beberapa daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah masih dianggap normal. Ini karena, Pertamina selalu memberikan pasokan sehingga kekosongan BBM subsidi dapat diantisipasi kurang dari 24 jam.
"Kita mengaturnya pro rata sama untuk semua SPBU. Jadi, kita memang membatasi solar dan premium, jadi kalau tidak dilakukan pengendalian, maka minggu ketiga November bbm solar bersubsidi akan habis, premium akan habis pada minggu ketiga Desember, oleh sebab itu kita kendalikan," ujar juru bicara Pertamina Adiatma Sadjito ketika dihubungi KBR, Minggu (24/8)
Adiatma Sardjito meminta masyarakat tidak khawatir dan panik karena pembatasan pengiriman BBM bersubsidi di seluruh SPBU di Indonesia. Masyarakat bisa beralih menggunakan BBM non subsidi apabila terlalu lama menunggu pasokan yang dikirim ke SPBU.
Beberapa SPBU di Cianjur, Cirebon, Subang dan Tegal mengalami kekosongan pasokan BBM jenis premium. Di beberapa SPBU yang masih memiliki stok BBM bersubsidi juga diserbu masyarakat sehingga menimbulkan antrian panjang.
Editor: Sutami