KBR, Jakarta - Taman Nasional Halimun Salak, Jawa Baat, hari Minggu ini (10/8) melepaskan seekor satwa langka elang ular bido. Ini dilakukan untuk memperingati Hari Konservasi Nasional 10 Agustus, yang jatuh hari ini.
Kepala Taman Nasional Halimun-Salak, Tri Siswono mengatakan, elang ini disita dari penjual satwa langka. Elang ini sudah direhabilitasi selama 1,5 tahun hingga siap dilepas ke alam liar.
"Mudah-mudahan ini akan menambah atau menyegarkan genetika asli dari elang. Kami berharap di alam berkembang biak sehingga anak cucu kita masih bisa melihat binatang langka asli Jawa Barat ini," ujar Siswono usai Jambore Konservasi Nasional 2014, Minggu (10/8) siang.
Taman Nasional Halimun-Salak juga menanam sejumlah pohon langka dan asli Halimun seperti puspa dan rasamala. Penanaman dilakukan sejumlah pejabat Kementerian Kehutanan dan staf TN Halimun-Salak.
Editor: Anto Sidharta
Peringati Hari Konservasi Nasional, Elang Ular Bido Dilepas
Taman Nasional Halimun Salak, Jawa Baat, hari Minggu ini (10/8) melepaskan seekor satwa langka elang ular bido. Ini dilakukan untuk memperingati Hari Konservasi Nasional 10 Agustus, yang jatuh hari ini.

NUSANTARA
Minggu, 10 Agus 2014 12:31 WIB


Hari Konservasi Nasional, Elang Ular Bido
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai