Bagikan:

Pengusaha Akui Prospek Bisnis Properti di NTB Menjanjikan

Prospek bisnis usaha properti di Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya di Pulau Lombok cukup menjanjikan. Menurut Anggota Real Estate Indonesia (REI) yang juga Presiden Direktur PT. Nusafana, Bohari Rahman mengatakan, prospek itu ditandai dengan semakin b

NUSANTARA

Jumat, 08 Agus 2014 13:30 WIB

Author

Turmuzi

Pengusaha Akui Prospek Bisnis Properti di NTB Menjanjikan

Pengusaha REI, Properti di NTB

KBR. Mataram – Prospek bisnis usaha properti di Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya di Pulau Lombok cukup menjanjikan.

Menurut Anggota Real Estate Indonesia (REI) yang juga Presiden Direktur PT. Nusafana, Bohari Rahman mengatakan, prospek itu ditandai dengan semakin banyaknya sejumlah investor yang mulai melirik NTB untuk menanamkan investasinya.

Bohari mengatakan, investor berminat membangun di NTB karena infrastruktur di berbagai bidang, khususnya di bidang pariwisata di NTB juga berkembang.

“Karena bagi investor, tiga hal yang menjadi pertimbangan, baik domestik maupun luar negeri, yakni bagaimana terkait pembangunan infrastruktur. Infrastruktur itu bukan hanya jalan, tapi juga hotel dan bandara, itu yang menjadi pertimbangan,” ujar Bohari di Mataram, Jumat (8/8).

Kata dia, Pemerintah sudah mulai membenahi infrstruktur di NTB.

“Dan sudah dijawab oleh pemerintah kita di Provinsi untuk menjawab keraguan investor dengan dibangunnya BIL (Bandara Internasional Lombok, red.) dan jalan-jalan yang luar biasa,” kata Bohari.

Meski dari sisi ketersediaan infrastruktur sudah cukup mendukung, kata dia, namun ruwetnya pengurusan perizinan masih menjadi keluhan investor.

“Meskipun sistim layanan terpadu satu pintu sudah diterapkan, tapi belum sepenuhnya efektif memperbaiki kualitas pelayanan. Untuk itu kami berharap kepada pemerintah kota maupun provinsi supaya memberikan atensi khusus terkait masalah pelayanan perizinan, supaya lebih dipermudah dan tidak berbelit,” tuturnya.

Para investor, kata Bohari, tidak masalah dikenakan biaya lebih, asalkan ada kepastian dan kejelasan terhadap kebijakan dan regulasi terkait masalah perizinan.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending