KBR. Mataram – Pendukung calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di Nusa Tenggara Barat (NTB) menuntut dilakukannya pemungutan suara ulang. Mereka mendesak tuntutan itu di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB, Senin (18/8).
Mereka tidak puas dengan keputusan KPU Pusat yang menetapkan pasangan Jokowi-Judsuf kalla sebagai capres dan cawapres terpilih.
Selama tiga hari berturut-turut, sejak Jumat dan Sabtu pekan lalu terus menuntut pemungutan suara ulang. Dalam aksi tersebut, massa aksi yang mengaku dari kelompok masyarakat Pro Demokrasi (Pridem) itu menyembelih ayam di depan kantor KPU NTB.
Salah seorang demonstran, Firman, mengaku sengaja menyembelih ayam di depan kantor KPU NTB, sebagai bentuk ritual mengusir roh-roh jahat yang merasuki dan mempengaruhi semua komisioner KPU NTB. Menurut dia, ini membuta mereka tidak bisa memberikan keputusan adil pada pengumuman hasil pilpres beberapa waktu lalu
“Hari ini adalah aksi damai, tetapi ketika keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilpres tidak memberikan keadilan, maka gejolak besar akan terjadi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat (NTB),” kata Firman di depan kantor KPU NTB, Senin (18/8).
Dalam aksinya, para demonstran juga meminta Mahkamah Konstitusi (MK) menganulir keputusan KPU serta mengabulkan gugatan pasangan Prabowo-Hatta sebagai capres cawapres yang sah.
Editor: Anto Sidharta
Pendukung Prabowo Usir Roh Jahat di Kantor KPU NTB
Pendukung calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di Nusa Tenggara Barat (NTB) menuntut dilakukannya pemungutan suara ulang. Mereka mendesak tuntutan itu di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB, Senin (18/8).

NUSANTARA
Senin, 18 Agus 2014 16:39 WIB


Pendukung Prabowo, Kantor KPU NTB
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai