KBR, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyatakan melarang segala aktifitas dan keberadaan Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Jawa Timur karena dianggap dapat berpotensi mengganggu stabilitas kemanan dan kondisi keamanan masyarakat. Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, paham dan gerakan ISIS bertentangan dengan Pancasila serta perundangan yang berlaku di Indonesia sehingga harus dilarang dan dicegah perkembangannya.
“ISIS tidak boleh ada di Indonesia, bertentangan dengan Pancasila dan NKRI dan empat pilar. Dan kedua, ini sangat tidak cocok dengan kultur kebhinneka Tunggal ikaan kita yang ada.”
Kamis (7/8/2014) hari ini di gedung negara Grahadi Surabaya dilakukan Rapat Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Jawa Timur bersama para ulama untuk membahas perlembangan ISIS di Indonesia yang sudah mulai masuk ke Jawa Timur.Soekarwo menegaskan menolak aktivitas serta berkembangnya ISIS di Jawa Timur dan akan mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) untuk mempertegas larangan ISIS di Jawa Timur.
Editor: Luviana
Pemerintah Larang ISIS di Jatim
KBR, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyatakan melarang segala aktifitas dan keberadaan Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Jawa Timur karena dianggap dapat berpotensi mengganggu stabilitas kemanan dan kondisi keamanan masyarakat.

NUSANTARA
Kamis, 07 Agus 2014 18:45 WIB


Pemerintah, ISIS, Jatim
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai