Bagikan:

Pelaku Pembunuhan Sheila Von Weise Mulai Diperiksa

Penahanan dua warga negara Amerika Serikat yang diduga sebagai pelaku pembunuhan turis Amerika, Sheila Von Weise (62) di Hotel St Regis, Nusa Dua, Bali, dipindahkan dari Polsek Kuta Selatan ke Polresta Denpasar. Mereka adalah Heather Lois Mack (22) dan T

NUSANTARA

Kamis, 14 Agus 2014 17:52 WIB

Pelaku Pembunuhan Sheila Von Weise Mulai Diperiksa

Sheila Von Weise

KBR, Denpasar – Penahanan dua warga negara Amerika Serikat yang diduga sebagai pelaku pembunuhan turis Amerika, Sheila Von Weise (62) di Hotel St Regis, Nusa Dua, Bali, dipindahkan dari Polsek Kuta Selatan  ke Polresta Denpasar. Mereka adalah Heather Lois Mack (22) dan Tomy Schaefer (21).

Heather Lois Mack (22), anak kandung korban saat ini mulai menjalani pemeriksaan di ruang unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Denpasar. Tampak tersangka bolak-balik dari ruang pemeriksaan ke ruang tahanan. Saat hendak diambil gambar oleh wartawan,  Heather Lois Mack (22) menutup muka dan tertawa.

Wakapolda Bali, I Gusti Ngurah Raharja Subiakta mengatakan, hari ini kedua tersangka sudah terlihat siap menjalani pemeriksaan.

“Tinggal nunggu hasil otopsi. Mungkin hari ini mulai diperiksa karena dimungkinkan adanya  penggunaan obat dan sebagainya. Sehingga kemarin belum bisa diperiksa hari baru bisa diperiksa. Proses hukumnya dilakukan di Indonesia,” tutur I Gusti Ngurah Raharja, Kamis (14/8).

Sementara itu tersangka Tomy Schaefer (21), pacar anak korban yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Sheila Von Weise masih diperiksa kesehatan dan kejiwaan di ruangan tertutup.

Sementara itu pihak Kedubes Amerika Serikat hari ini tampak bertemu dengan pihak kepolisian.

Kedua tersangka ditangkap saat berada di Hotel Risata Kuta berkat informasi dari pengelola hotel. Sheila Von Weise diduga di bunuh di St Regis, Nusa Dua, Bali. Saat ini jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Sanglah Denpasar. 

Hasil pemeriksaan sementara terdapat luka-luka pada wajah dan kepala, luka memar pada bibir dan dahi yang diakibatkan benda tumpul.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending