Bagikan:

Pelabuhan Ketapang Mulai Dipadati Pemudik Balik

Puncak arus balik dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali, mulai terjadi hari ini.

NUSANTARA

Sabtu, 02 Agus 2014 13:22 WIB

Author

Hermawan

Pelabuhan Ketapang Mulai Dipadati Pemudik Balik

Mudik, Arus Balik, Pelabuhan Ketapang, Bali, Banyuwangi

KBR, Banyuwangi - Puncak arus balik dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali, mulai terjadi hari ini. PT ASDP Ketapang mencatat kendaraan roda empat pribadi dan roda 2 yang hendak menyeberang ke Pulau Bali sejak Jumat malam mulai memadati area parkir Pelabuhan Ketapang.(Baca: Pelabuhan Ketapang Siapkan 44 Kapal untuk Mudik Lebaran )

Kepala Cabang PT ASDP Ketapang-Gilimanuk Waspada Heruanto mengatakan, puncak arus balik lebaran kali ini diperkirakan terjadi selama dua hari yaitu pada Sabtu dan Minggu besok. Kedatangan penumpang rata-rata terjadi pada malam hingga pagi. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT ASDP saat ini mengoperasikan 32 kapal. Namun PT ASDP akan menambah menjadi 36 kapal jika kepadatan semakin bertambah.

"H+5 ya perkiraan kita hari ini dan besok yak, mereka saya lihat datang tadi malam ya dalam keadaan bertahap ya sampai dengan pagi ini. untuk sementara sampai dengan saat ini kita 32 kapal ya,” kata Waspada Heruanto kepada KBR (2/8).

Kepala Cabang PT ASDP Ketapang-Gilimanuk Waspada Heruanto menambahkan, mereka memprioritaskan kendaraan roda 2 dan roda empat pribadi untuk diseberangkan ke Pelabuhan Gilimanuk Bali. Untuk mengatisipasi lonjakan penumpang, PT ASDP juga akan mempercepat bongkar muat kapal.

Berdasarkan pantauan Kontributor KBR, kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk Bali, didominasi kendaraan roda empat pribadi dan bus pariwisata. Mereka sebagin besar adalah para wisatawan yang balik ke pulau Jawa setelah sebelumnya berlibur di Pulau Dewata.

Editor: Sutami

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending