KBR, Lampung - Insiden penyerangan warga ke Pekon Sukaraja, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung pada Rabu malam (30/7) masih menyisakan rasa trauma bagi warga setempat. Akibatnya, hingga kini warga pekon atau desa enggan pulang ke rumahnya.
Menurut Kepala Camat Semaka, Herman, pada Kamis malam (31/7) pihaknya sudah mengajak warganya yang mengungsi untuk pulang ke rumahnya. Bahkan, ia telah menjamin keselamatan warga, namun warga masih takut.
"Saya sudah susul mereka supaya pulang saja, tapi rupanya masih belum mau katanya besok baru berani pulang," ujar Herman kepada Portalkbr.
Sebelumnya warga Pekon Sukaraja diserang oleh ribuan warga yang berasal dari empat pekon di Kecamatan Semaka.
Insiden itu dipicu dari kekesalan warga yang menghajar hingga tewas pelaku pencurian motor asal Pekon Karang Agung bernama Kudai. Selain menghakimi pelaku, massa yang sudah kalap juga menghajar pemuda lainnya yang telanjang dada sambil mendorong motor yang mogok.
Dikira sebagai rekan pelaku begal, pemuda itu pun dihajar hingga babak belur. Dari situlah warga empat pekon tak terima dan menyerang perkampungan Pekon Sukaraja hingga lima rumah rusak terbakar.
Editor: Anto Sidharta
Pasca-penyerangan, Warga Tanggamus Masih Takut Pulang ke Rumah
Insiden penyerangan warga ke Pekon Sukaraja, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung pada Rabu malam (30/7) masih menyisakan rasa trauma bagi warga setempat. Akibatnya, hingga kini warga pekon atau desa enggan pulang ke rumahnya.

NUSANTARA
Jumat, 01 Agus 2014 09:41 WIB


Pasca-penyerangan, Warga Tanggamus
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai