KBR, Balikpapan – Aparat TNI di daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia yakni di Provinsi Kalimantan Utara memperketat pengawasan kepada penganut gerakan Negara Islam Irak dan Surah (ISIS). Pengawasan juga dilakukan di dua provinsi lainnya yakni Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) Mulawarman, Dicky Wainal Usman mengaku, telah menginstruksikan Komandan Kodim (Dandim) dan bintara pembina desa (babinsa) untuk melakukan deteksi dini di wilayahnya masing-masing terkait aktivitas ISIS. Sebab, kata dia, selebaran ajakan bergabung bersama ISIS sudah menyebar di Kalimantan.
"Deteksi dini secara ketat terutama di wilayah perbatasan, manakala kita sudah tahu indikasi segera lakukan penangkapan. Kita tidak ada kompromi, tangkap langsung bawa ke ke polisi,” kata Dicky Wainal Usman, Selasa (12/8).
Dicky Wainal mengaskan, TNI tidak akan kompromi terhadap kegiatan ataupun aktivitas kelompok radikal ISIS yang ditentang Pemerintah, tokoh agama maupun ormas Islam itu.
TNI, kata dia, telah menegahkan aparat intelijennya untuk memonitor dan mencegah berkembangnya kelompok radikal ISIS di Kalimantan.
Editor: Anto Sidharta
Pangdam Mulawarman: Tangkap Penganut ISIS, Bawa ke Polisi
Aparat TNI di daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia yakni di Provinsi Kalimantan Utara memperketat pengawasan kepada penganut gerakan Negara Islam Irak dan Surah (ISIS). Pengawasan juga dilakukan di dua provinsi lainnya yakni Kalimantan Selatan dan Kal

NUSANTARA
Selasa, 12 Agus 2014 15:25 WIB


Pangdam Mulawarman, ISIS
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai