Nelayan Selamatkan Belasan Korban Kapal Wisata Bima

KBR. Mataram – Tiga belas korban kapal wisata yang tenggelam di perairan Sangenga Pulo, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan selamat oleh nelayan pecari ikan di daerah setempat.

Menurut Juru bicara Badan SAR Nasional (Basarnas) NTB, Putu Cakra Negara, sebagian besar para korban itu adalah warga negara asing.

“(Para korban selamat) dievakuasi ke Puskesmas Sape. Dari 13 korban tersebut, delapan di antaranya warga negara asing (WNA), empat warga Belanda, dua Italia dan dua dari Jerman dan sisanya merupakan WNI,” kata Putu Cakra, Senin (18/8).

Putu mengatakan 8 WNA tersebut antara lain, Alis (57) Belanda, Yanpan Amnan (60) Belanda, Williem Robert (43) Belanda, Mariam Van Minos (43), Lysa (29) Jerman, Carolina (27) Jerman, Fabio (43) Italia dan Oriana Breg (48) dari Italia. Sementara WNI, M. Nujum asal Lombok, Aryandi (23) Lombok, Wahyu (18), Rony (30), Sali (32)

Ia menjelaskan, pencarian terhadap sisa korban kapal wisata yang tenggelam di selatan Pulau Sangiang yang belum ditemukan terus dilakukan. Pencarian dibantu Polisi Air dan TNI Angkatan Laut

“Jumlah korban selamat yang ditemukan berjumlah 23 orang. Sementara sisanya sebanyak 2 orang, yang merupakan WNA sampai sekarang terus dilakukan pencarian oleh tim dari Basarnas,” kata Putu Cakra.

Pencarian korban, kata Putu, masih akan terus dilakukan hingga tujuh hari ke depan. Jika selama tujuh hari nanti belum juga ditemukan, maka akan dievaluasi. Kalau memang masih ada tanda-tanda penemuan korban, tambah Putu, pencarian akan terus dilakukan. Namun jika tidak ada, maka pencarian bisa dihentikan

Sebelumnya sebanyak 10 orang dari penumpang korban kapal wisata Bima yang tenggelam di sekitar selatan Pulau Sangiang terlebih dahulu diselamatkan oleh nelayan dan petugas dari Basarnas NTB. Kapal diduga tenggelam akibat bocor setelah menabrak karang.

Editor: Anto Sidharta