KBR, Kupang - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nusa Tenggara Timur memperkirakan, musim kemarau di daerahnya tidak akan berlangsung lama. Kepala Stasiun Klimatologi Lasiana (BMKG) NTT, Yuli Setianto mengatakan musim kemarau akan berlangsung hingga dua bulan mendatang atau sampai Oktober. Menurut dia, ini lantaran adanya perubahan kondisi iklim. Menurut dia musim hujan akan terjadi pada November atau Desember mendatang
"Ada perubahan dari informasi yang lalu-lalu itu bahwa akan terjadi El nino lemah sampai moderat. Tetapi kondisi sekarang berubah. Jadi El nino nya itu normal. Dengan demikian tidak terjadi kemarau yang panjang. Jadi dimungkinkan awal musim hujannya itu kisaran november akhir November sampai dengan pertengahan Desember. Tergantung dari kondisi normalnya di daerah itu sendiri," kata Yuli Setianto di Kupang, Sabtu (23/8).
Yuli Setianto menambahkan meski memasuki musim kemarau, tetapi di beberapa daerah masih terjadi hujan. Seperti di Baun, Kabupaten Kupang, Ngada, dan Timor Tengah Selatan. Dia mengatakan, berdasarkan informasi peta kekeringan, kondisi kekeringan di NTT setiap bulannya berbeda-beda.
Editor:Taufik Wijaya