Mayoritas Rumah di Bondowoso Masuk Kategori Tak Sehat

KBR, Bondowoso – Sebagian besar rumah di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, masuk dalam kategori tidak sehat. Dinas Kesehatan Bondowoso mencatat hanya 16 persen rumah saja yang memenuhi katagori sehat.

Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan, Dinkes Bondowoso, Titit Pramiasih mengatakan, tingginya angka tersebut karena banyak rumah yang tidak memenuhi standar kesehatan sanitasi dasar.

Standar itu, kata dia, diantaranya tersedianya air bersih, jamban, Saluran Pemuangan Air Limbah (SPAL) dan tempat pembuangan sampah. 
 
“Rumah sehat itu harus memenuhi empat sarana sanitasi dasar yaitu, air bersih, jamban, Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) dan tempat pembuangan sampah. Kalau kita lihat dari SPAL dan jamban rumah sehat kita masih sangat rendah, yaitu 16,6 persen,” kata Titit Pramiasih saat ditemui Portalkbr di Kantor Dinas Kesehatan Bondowoso, Senin (25/8).
 
Ia mengaku kesulitan dalam mengatasi permasalahan ini karena pihaknya hanya terbatas pada pembinaan dna penyuluhan masyarakat. Sampai saat ini, kata dia, Dinkes tidak bisa memberi bantuan fisik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menempati rumah sehat. Karenanya, ia berharap ada kerjasama lintas sektoral dengan instansi lain.
 
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Bondowoso, rumah yang tidak memenuhi kategori sehat tersebar di hampir seluruh kecamatan. Tiadanya akses jamban dan saluran pembuangan air limbah paling banyak dijumpai di daerah itu.
 
Bahkan, sebanyak 65 persen dari 750 ribu lebih warga Bondowoso masih melakukan aktifitas mandi cuci kakus (MCK) di sungai. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Bondowoso tersebut menjadikan kabupaten ini masuk dalam jajaran daerah miskin di Jawa Timur.

Editor: Anto Sidharta