KBR, Yogyakarta - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meninggal tertimpa pohon tumbang. Ircham Damasta Gumilang mahasiswa fakultas Perikanan angkatan 2013 tertimpa pohon saat belajar di gasebo yang terletak di depan gedung Balairung UGM, di jalan Kaliurang Sleman.
Juru bicara UGM, Wiwit Wijayati mengatakan saat kejadian sekitar pukul 12.00 WIB angin bertiup kencang dan merobohkan beberapa pohon di hutan Arboretum yang terletak beberapa meter dati gasebo tempat korban duduk.
"Angin saat itu sangat kencang sejak pagi hari, namun kejadian pohon-pohon tumbang baru terjadi siang hari. Kemudian kami dengar ada banyak pohon tumbang di utara gedung Balairung," katanya melalui telpon, Selasa (5/8).
Satpam yang mengetahui ada korban, langsung membawa Ircham ke RS Panti Rapih,namun akhirnya meninggal dua jam kemudian, lanjut Wiwit.
Selain korban meninggal, terdapat satu mobil merk Innova yang tertimpa pohon.
Sementara itu, akibat angin kencang mengakibatkan beberapa pohon tumbang di sejumlah daerah. Salah satunya di daerah Pakem Sleman. Pohon kelapa yang berada di halaman rumah penginapan Raja 2 Pakembinangun Pakem, roboh menimpa penginapan tersebut.
Angin kencang yang terjadi di wilayah DIY ini terjadi sejak pukul 09.00 WIB. Menurut Kepala Seksi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY Tony Agus Wijaya, angin kencang terjadi akibat perbedaan cuaca ekstrem. Dari pemberitahuan yang disampaikan BMKG DIY, kecepatan angin terutama di wilayah Sleman terjadi hingga 45 kilometer per jam.
Editor: Antonius Eko