Bagikan:

Mahasiswa UGM Tewas Tertimpa Pohon

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meninggal tertimpa pohon tumbang. Ircham Damasta Gumilang mahasiswa fakultas Perikanan angkatan 2013 tertimpa pohon saat belajar di gasebo yang terletak di depan gedung Balairung UGM, di jalan Kaliurang Sleman.

NUSANTARA

Selasa, 05 Agus 2014 18:25 WIB

Mahasiswa UGM Tewas Tertimpa Pohon

ugm, tewas tertimpa pohon

KBR, Yogyakarta - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meninggal tertimpa pohon tumbang. Ircham Damasta Gumilang mahasiswa fakultas Perikanan angkatan 2013 tertimpa pohon saat belajar di gasebo yang terletak di depan gedung Balairung UGM, di jalan Kaliurang Sleman.


Juru bicara UGM, Wiwit Wijayati mengatakan saat kejadian sekitar pukul 12.00 WIB angin bertiup kencang dan merobohkan beberapa pohon di hutan Arboretum yang terletak beberapa meter dati gasebo tempat korban duduk. 


"Angin saat itu sangat kencang sejak pagi hari, namun kejadian pohon-pohon  tumbang baru terjadi siang hari. Kemudian kami dengar ada banyak pohon tumbang di utara gedung Balairung," katanya melalui telpon, Selasa (5/8).


Satpam yang mengetahui ada korban, langsung membawa Ircham ke RS Panti Rapih,namun akhirnya meninggal dua jam kemudian, lanjut Wiwit.


Selain korban meninggal, terdapat satu mobil merk Innova yang tertimpa pohon.


Sementara itu, akibat angin kencang mengakibatkan beberapa pohon tumbang di sejumlah daerah. Salah satunya di daerah Pakem Sleman. Pohon kelapa yang berada di halaman rumah penginapan Raja 2 Pakembinangun Pakem, roboh menimpa penginapan tersebut.


Angin kencang yang terjadi di wilayah DIY ini terjadi sejak pukul 09.00 WIB. Menurut Kepala Seksi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY Tony Agus Wijaya, angin kencang terjadi akibat perbedaan cuaca ekstrem. Dari pemberitahuan yang disampaikan BMKG DIY, kecepatan angin terutama di wilayah Sleman terjadi hingga 45 kilometer per jam.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending