KBR, Bondowoso – Sejumlah wartawan di Bondowoso, Jawa Timur dibatasi saat akan melakukan tugas peliputan Pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso periode 2014 – 2019.
Kepala Bagian Humas Pemkab Bondowoso, Haeriyah Yuliati beralasan, pembatasan media dilakukan karena kursi yang disediakan terbatas. Haeriyah mengatakan wartawan tetap bisa melakukan liputan dari halaman kantor DPRD.
“ Kartu Pers yang diberikan memang terbatas, pertimbangannya tempat duduk terbatas. Kami dari humas saja ada 4 orang. Teman – teman masih bisa wawancara ketika acara selesai, hanya saja memang tidak boleh didalam. Kalau masuk semua ya bagaimana?,” kata Haeriyah saat dikonfirmasi KBR di halaman gedung DPRD Bondowoso, Sabtu (23/08).
Menurut Haeriyah pihaknya hanya memilih perwakilan dari setiap media. Namun fakta dilapangan menunjukkan ada banyak media yang mengirimkan perwakilannya lebih dari satu orang. Haeriyah mengatakan tidak ada kriteria khusus yang menjadi pertimbangan humas untuk memilih wartawan yang akan meliput pelantikan.
Meski dia mengaku ada beberapa media yang mendapatkan keistimewaan karena pemiliknya merupakan anggota DPRD. Bahkan, kontributor KBR juga dilarang masuk karena tidak memiliki kartu khusus untuk wartawan melakukan peliputan. Sejumlah wartawan yang dilarang masuk, memilih untuk meninggalkan lokasi acara pelantikan.
Editor: Rony Rahmatha
Liput Pelantikan DPRD, Wartawan Bondowoso Dibatasi
KBR, Bondowoso

NUSANTARA
Sabtu, 23 Agus 2014 14:43 WIB


pelantikan DPRD, DPRD bondowoso, peliputan, wartawan dibayar, pemabatasan liputan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai