KBR, Surakarta - Sikap pemerintah yang melarang keberadaan ideologi dan atribut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia diprotes kalangan Forum Pendukung Negara Islam di Surakarta, Jawa Tengah.
Menurut Ketua Forum Daulah Islamiyyah Surakarta, Amir Mahmud, pemerintah telah menyamakan ISIS dengan Gerakan G30S/PKI. Menurut Amir, selama ini kelompoknya baru menyatakan sebagai wacana negara Islam.
“(PKI) kan sudah punya aksi, punya kegiatan mengkudeta, membunuh para jenderal militer. (Sementara) ISIS di sini kan masih wacana, makanya di sini kita sebut Forum pendukung Daulah Islamiyyah, bukan terinspirasi dari gerakan ISIS,” ujar Amir Mahmud ketika ditemui di rumahnya di Gonilan Sukoharjo, Rabu (6/8).
Amir mengaku, selama ini tidak ada yang berani bicara soal wacana ini.
“Saya mendukung Daulah Islamiyyah, saya bangga, bukan ISIS sekali lagi lo ya. Forum pendukung Daulah Islamiyyah, konsep kedaulahannya, pemerintahan dan negaranya berdasarkan ajaran Islam. Kemudian kalau ada aksi mural, mengibarkan bendera mendukung Daulah Islamiyyah di Karanganyar, itu kan euforia mereka yang mendukung. Wajar kan,” tambah Amir.
Lebih lanjut Amir Mahmud menganggap pemberitaan terkait ISIS di media massa terlalu berlebihan dan menakuti masyarakat.
Editor: Anto Sidharta
Larang ISIS, Pemerintah Malah Dikecam Kelompok Ini
Sikap pemerintah yang melarang keberadaan ideologi dan atribut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia diprotes kalangan Forum Pendukung Negara Islam di Surakarta, Jawa Tengah.

NUSANTARA
Rabu, 06 Agus 2014 18:13 WIB


Larang ISIS, Pemerintah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai