KBR, Jayapura- Korban pembunuhan dan penganiayaan di Kota Timika terus bertambah. Hingga saat ini atau tiga hari pasca kejadian pembunuhan sejak Senin (11/8/2014) terdapat 6 korban jiwa.
Juru bicara Polda Papua, Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan korban pembunuhan rata-rata terkena sabetan benda tajam dan panah. Pada Rabu (13/8/2014) kemarin sore satu anggota Brimob atas nama frans Tokoro terkena panah di bagian betis kanannya saat melakukan pengamanan bentrok antar warga di daerah Gorong-Gorong, Kota Timika.
“Terakhir di Gorong-gorong. Sore, sekitar pukul 17.16 WIT. (Pelaku pembunuhan?) belum, jadi ini kita upayakan menyelesaikan, penanganan harus dilakukan dari tempat kejadian perkara.”
Sementara korban luka-luka menjadi 12 orang, kebanyakan dari korban luka adalah terkena panah. Diantaranya korban adalah Siti Itina, Syaiful, Ahmad, Lius Wetapo, Thomas Murib, Max Murib, Penias Asso, Pela Wenda, Des Jikwa, Jis Kogoya, Matias Waker, La Ene.
Hingga saat ini, Kota Timika masih mencekam dan warga takut keluar rumah. Sejak pagi tadi, polisi meningkatkan status pengaman kota tersebut menjadi siaga satu. Untuk mengantisipasi hal ini 1000-an personil gabungan TNI/Polri telah dikerahkan di kota Timika.
Editor: Luviana
Korban Pembunuhan di Timika Terus Bertambah
KBR, Jayapura- Korban pembunuhan dan penganiayaan di Kota Timika terus bertambah.

NUSANTARA
Kamis, 14 Agus 2014 21:13 WIB


korban, pembunuhan, Timika
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai