KBR, Jakarta - Lembaga Masyarakat Adat Papua akan menggunakan pendekatan marga saat berdialog dengan kelompok bersenjata yang melakukan kekerasan di Lanny Jaya, Papua.
Ketua LMA Papua, Linus Kogoya, mengatakan saat ini pihaknya sedang membangun komunikasi dengan kelompok pimpinan Enden Wanimbo itu. Kata Linus, dialog lewat masyarakat adat baru kali ini dilakukan untuk Enden Wanimbo. Pihaknya akan membuat bakar batu dalam dialog yang rencananya dilakukan pekan depan.
"Kita pendekatan dengan marga. Jadi saya dengan ketua DPR Papua tadi memutuskan bahwa kita pendekatan marga saja. Nanti masing-masing marga kita akan panggil secara kekeluargaan,” kata Linus kepada KBR, Selasa (5/8) malam.
“Nanti dialog ini saya bawa dialog untuk kesejahteraan. Sifatnya mencari solusi, apa sebabnya bisa terjadi seperti itu. Jadi bukan dialog politik.”
Linus Kogoya menambahkan masyarakat di Papua saat ini tidak percaya pada pemerintah termasuk tokoh agama. Kata Linus, lembaga adat punya peranan penting dalam penyelesaian konflik ini.
Sebelumnya kepolisian setempat menuding kelompok Enden Wanimbo dalang kekerasan di Lanny Jaya. Dua polisi tewas dalam aksi itu, Enden juga diduga merampas empat senjata milik polisi. Dalam aksi balasan, TNI mengklaim telah menembak mati lima anggota Enden di Lanny Jaya.
Editor: Antonius Eko