Bagikan:

Komnas HAM Papua: Penangkapan Mahasiswa Cenderawasih Bisa Picu Konflik

Komnas HAM mengkritik penangkapan empat mahasiswa Universitas Cenderawasih Papua oleh kepolisian akibat berunjuk rasa.

NUSANTARA

Sabtu, 16 Agus 2014 15:37 WIB

Komnas HAM Papua: Penangkapan Mahasiswa Cenderawasih Bisa Picu Konflik

penangkapan, komnas ham, polisi

KBR, Jakarta- Komnas HAM mengkritik penangkapan empat mahasiswa Universitas Cenderawasih Papua oleh kepolisian akibat berunjuk rasa.

Kepala Perwakilan Komnas HAM di Papua, Frits Ramandey, mereka ditangkap saat memprotes penentuan pendapat rakyat Pepera, kemarin. Frits beranggapan, tindakan polisi berlebihan dan rentan memperluas skala konflik. Ujarnya keempat mahasiswa hanya menyerukan pepera merupakan pelanggaran hak politik yang berakibat pencaplokan kedaulatan Papua oleh Indonesia.

"Polisi alasannya sederhanya orasi tanpa izin, Gerakan Pemuda dan Rakyat Papua itu jumlahnya sedikit. 100an, tidak sampai 200. Seharsunya bisa dilokalisir, tidak usah ditangkap. Apalagai agendanya politik, ini justru memperbesar isu seperti itu," kata Ketua Komnas HAM Papua Frits Ramandei ketika dihubungi KBR, Sabtu (16/08)

Ketua Komnas HAM Papua Frits Ramandei meminta kepolisian tidak melakukan kekerasan terhadap empat mahasiswa itu. Sebab, tahanan yang ditangkap terkait tudingan makar rentan menjadi korban kekerasan.


Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending