KBR, Jombang – Beredarnya situs Youtube tentang gerakan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia mendapat reaksi keras kalangan pengasuh pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur.
Mereka berharap pemerintah waspada dengan gerakan itu meski dipastikan gerakan radikal itu tidak akan berkembang besar di indonesia.
Pengasuh pesantren Darul Ulum, KH Kholil Dahlan, beralasan, ISIS tidak sejalan dengan budaya islam di Indonesia. Pasalnya budaya Islam Indonesia penuh dengan toleransi sesama umat Islam maupun agama lainya.
“Pemerintah itu memang dalam hal-hal sekecil apa pun harus waspada, sebab ini nanti kalau bisa berkembang dengan besar itu bisa muncul ekstremisme, kekerasan antarkelompok satu dengan yang lain. Untuk mencapai tujuan mereka tidak melihat kehendak orang lain hanya kehendak dirinya sendiri yang mau dilakukan, Indonesia itu nggak bisa seperti itu, soalnya budaya kita itu toleransinya tinggi antarsatu kelompok dengan kelompok yang lain,” kata Kyai Kholil kepada Portalkbr, Rabu (6/8).
KH Kholil Dahlan yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jombang itu berharap gerakan kelompok ISIS tidak perlu di besar-besarkan. Karena jika itu dilakukan malah akan menjadikan kelompok itu justru semakin tumbuh.
Editor: Anto Sidharta
Kiai Jombang: ISIS Tak Akan Berkembang Besar di Indonesia
Beredarnya situs Youtube tentang gerakan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia mendapat reaksi keras kalangan pengasuh pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur.

NUSANTARA
Rabu, 06 Agus 2014 12:36 WIB


Kiai Jombang, ISIS
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai