KBR, Cirebon – Kelangkaan BBM subsidi di wilayah Cirebon (Kota/Kabupaten Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan), Provinsi Jawa Barat, sudah sampai di titik yang menghawatirkan. Selama satu pekan ini belum juga ada tanda-tanda kepastian kapan pasokan BM subsidi kembali normal.
Hal ini memicu protes keras dari sejumlah kalangan, salah satunya dari mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cirebon. Mereka melakukan aksi demonstrasi turun ke jalan bahkan sempat menyandera truk tangki dan memblokade jalur pantura.
Puluhan mahasiswa yang melakukan orasi di depan Kantor PT Pertamina EP Regin Jawa, Jalan Raya Klayan Kabupaten Cirebon ini menuntut pencabutan kebijakan soal pembatasan BBM subsidi. Mereka beralasan, kebijakan tersebut menyengsarakan rakyat kecil. Terlebih, stok BBM subsidi yang terbatas di setiap SPBU ini, seolah memaksa rakyat kecil untuk membeli BBM non subsidi seperti pertamax yang harganya jauh lebih mahal.
Kericuhan sempat terjadi saat mahasiswa menyandera dua unit truk tangki yang melintas. Mereka menduduki paksa truk yang akan mendistribusikan BBM ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Ketegangan terjadi saat petugas keamanan memaksa mahasiswa untuk turun dari kepala truk, namun peringatan petugas tidak digubris sama sekali. Imbasnya, arus lalu lintas pantura tengah Cirebon-Indramayu macet parah sepanjang 3 kilometer.
Setelah menyandera truk selama sekitar satu jam, mahasiswa turun ke jalan kembali dan memblokir jalan Pantura Tengah tersebut.
Perwakilan Pertamina yang menemui mahasiswa, Ngadiono Supait membantah jika terjadi kelangkaan BBM subsidi. Yang ada, kata dia, adalah pengendalian pengiriman BBM terkait minimnya kuota BBM hingga akhir tahun 2014 mendatang.
“BBM tidak mengalami kelangkaan, hanya dibatasi saja kuotanya. Kami akan berusaha semaksimal mungkin, hari ini pasokan BBM subsidi akan normal kembali,” katanya, Selasa (26/8) ditemui setelah menerima mahasiswa di depan kantor Pertamina Klayan.
Sementara, Koordinator Lapangan HMI, Afandi mengancam, akan kembali turun ke jalan dengan jumlah massa yang lebih besar lagi, jika tuntutan mereka tidak direalisasikan.
“Negara kita penghasil minyak, kenapa BBM bisa langka. Hal ini akan menyusahkan rakyat kecil yang membutuhkan BBM, karena mereka kesulitan membeli BBM subsidi. Kalau tetap seperti ini terus, kami akan mengerahkan massa lebih banyak lagi,” tandasnya. (Frans C. Mokalu)
Editor: Anto Sidharta
Kesal BBM Langka, Mahasiswa Sandera Truk Tangki BBM
Kelangkaan BBM subsidi di wilayah Cirebon (Kota/Kabupaten Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan), Provinsi Jawa Barat, sudah sampai di titik yang menghawatirkan. Selama satu pekan ini belum juga ada tanda-tanda kepastian kapan pasokan BM subsidi kembal

NUSANTARA
Selasa, 26 Agus 2014 16:47 WIB


Kesal BBM Langka, Truk Tangki BBM
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai