KBR, Jakarta - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta, Kukuh Hadi S. menargetkan penertiban bangunan liar dan pedagang kaki lima (PKL) di bantaran sungai Banjir Kanal Barat dapat rampung dalam 3 hari. Penertiban tersebut sudah dimulai Senin (4/8), pukul 09.00 WIB.
Lokasi bangunan liar dan PKL yang dibersihkan mulai dari Roxy sampai Pintu Air Karet. Setelah selesai, Hadi mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerja Umum (PU), Dinas Pertamanan dan Pemakaman, serta Dinas Perhubungan.
“Banjir Kanal Barat itu selesai, saya meminta melalui pak Plt (Pelaksana Tugas), agar dinas PU masuk, artinya bahwa jalan itu perlu dibeton atau diaspal. Saya minta juga dinas taman masuk, untuk ditanami tanaman yang bagus agar rindang. Saya minta juga dishub masuk untuk memasang tanda rambu-rambu lalu lintas supaya bisa difungsikan sebagai jalan,” katanya.
Sebanyak 120 personel satpol PP dari Jakarta Pusat telah bersiaga di Banjir Kanal Barat.
Sabtu (2/8) lalu, sempat terjadi gesekan ketika penertiban di kawasan Monas. Sehingga membuat salah seorang personel satpol PP diamankan polisi di Mapolsek Metro Gambir.
Editor: Antonius Eko