Kepala Kantor kementrian Agama (Kemenag) Aceh Utara, Zulkifli Idris mengatakan setidaknya mereka membutuhkan sekitar 2500an guru agama. Sementara guru yang tersedia hanya seribuan pengajar.
"Inilah kondisi pendidikan agama di Aceh Utara, iedealnya setiap madrasah sesuai dengan jumlah murid. Jadi, sebenarnya lebih setengah lagi yang perlu PNS dari unsur guru agama itu.”
Kepala Kantor kementrian Agama (Kemenag) Aceh Utara, Zulkifli Idris menambahkan untuk mengisi kekosongan guru tersebut diisi oleh kalangan tenaga harian lepas. Ia berharap, kepada Kemenag untuk dapat mencari solusi kekurangan guru agama di madrasah tersebut. Sehingga, tidak mempengaruhi mutu dan kualitas pendidikan madrasah dengan pendidikan umum, seperti dalam hasil Ujian Nasonal setiap tahunnya yang masih belum memuaskan.
Berdasarkan data secara keseluruhan jumlah madrasah di Aceh Utara lebih 5.000 unit, mulai Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah (MI/MTs, dan MA Negeri maupun Swasta). Sedangkan, guru agama yang tersedia dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) hanya berjumlah sekitar 1.000-an orang.
Editor: Dimas Rizky