KBR, Bondowoso – Angka penderita gizi buruk di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, masih tergolong tinggi. Hingga bulan Juli 2014, Dinas Kesehatan Pemkab Bondowoso mencatat ada sekitar 140 penderita gizi buruk.
Sementara data sepanjang tahun 2013, penderita gizi buruk mencapai 226 kasus. Menurut Kepala Seksi Gizi, Dinas Kesehatan, Taufik kata Taufik saat ditemui KBR di Dinas Kesehatan Bondowoso, tingginya angka kemiskinan menjadi faktor utama masih banyaknya penderita gizi buruk.
“Tahun 2013 ada 226 kasus, sekarang sudah 140 kasus. Faktor penyebabnya karena kemiskinan atau faktor ekonomi,” Taufik saat ditemui KBR di kantornya, Senin (4/8).
Menurut Taufik, pencegahan dan penanganan gizi buruk tidak bisa hanya dilakukan oleh Dinas Kesehatan namun harus melalui kerja sama lintas sektoral. Untuk Dinas Kesehatan sendiri, kata dia, telah melakukan penyuluhan serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Selain itu, kurangnya pemahaman orang tua juga masih penyebab tingginya angka gizi. Taufik mengimbau kepada seluruh orang tua untuk rutin memeriksakan anak ke Posyandu untuk mengetahui adanya tidaknya gejala gizi buruk.
Editor: Anto Sidharta
Kemiskinan Jadi Penyebab Utama Gizi Buruk di Bondowoso
Angka penderita gizi buruk di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, masih tergolong tinggi. Hingga bulan Juli 2014, Dinas Kesehatan Pemkab Bondowoso mencatat ada sekitar 140 penderita gizi buruk.

NUSANTARA
Senin, 04 Agus 2014 13:37 WIB


Gizi Buruk di Bondowoso
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai